bab9:frasa dan klausa

         BAB9:FRASA DAN KLAUSA

Frasa

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Dalam tatabahasa, frasa ialah binaan yang boleh terdiri daripada satu patah kata atau rentetan beberapa patah kata yang berfungsi sebagai konstituen dalam ayat, sama ada sebagai subjek, predikat, objek atau keterangan. Frasa tiada subjek dan predikat. Frasa tidak membawa maksud yang lengkap yang boleh dikatakan sebagai satu ayat.

Jenis frasa

Dalam bahasa Melayu, terdapat empat frasa, iaitu:
Frasa endosentrik mengandungi satu unsur inti yang dapat menjadi wakil bagi frasa berkenaan:
  • frasa nama (mempunyai kata nama sebagai unsur intinya)
  • frasa kerja (mempunyai kata kerja sebagai unsur intinya)
  • frasa adjektif (mempunyai kata adjektif sebagai unsur intinya)
  • Frasa eksosentrik pula ialah frasa sendi nama sahaja, kerana frasa ini tidak mempunyai satu unsur inti yang dapat mewakili keseluruhan frasanya.
  • Inti frasa pula merujuk kepada kata yang paling penting dalam sesuatu frasa.
  • Sebagai contoh, kata terpenting (inti frasa) dalam ayat Kakak saya menyanyi lagu keroncong ialah kakak menyanyi kerana kedua-duanya dapat membentuk ayat yang mempunyai makna sedangkan kata-kata yang lain boleh digugurkan.

  • Seperti yang kita ketahui, Klausa adalah satuan gramatikal yang terdapat dalam sebuah tata bahasa. baik itu bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Klausa sendiri dalam bahasa inggris disebut dengan clause, dan memiliki pengertian, ciri-ciri, dan contoh yang tidak berbeda dengan klausa bahasa indonesia.
Baca Juga : Pengertian Frasa, Ciri-ciri, Dan Contoh Frasa
Pengertian Klausa, Ciri-ciri, Struktur Dan Contoh Klausa

  • Baikah langsung saja kita menuju pembahasan yakni pengertian klausa, ciri-ciri kalusa dan contoh klausa yang bertujuan agar kita dapat lebih memahami apa itu klausa lengkap dengan strukturnya.

Pengertian Klausa

  1. Seperti yang saya terangkan di atas bahwa Klausa adalah sebuah satuan grammatikal yang terdapat dalam tata bahasa, Klausa memiliki susunan kata melebihi frasa namun kurang lengkap untuk menjadi sebuah kalimat. 
  2.  Klausa memiliki bentuk berupa kelompok kata yang setidaknya terdiri dari sebuah subjek dan sebuah predikat (S &P), Dan memiliki potensi untuk menjadi suatu kalimat.
  3.  Mengapa klausa memiliki potensi untuk menjadi sebuah kalimat? karena sebenarnya klausa tidak jauh berbeda dengan sebuah kalimat, Hanya saja klausa tidak memiliki intonasi akhir yang menjadi ciri khusus sebuah kalimat.

  • Dalam konstruksinya yang terdiri atas S dan P klausa dapat disertai dengan O, Pel, dan Ket, ataupun tidak. Dalam hal ini, unsur inti klausa adalah S dan P. tetapi, dalam praktiknya unsur S sering dihilangkan. Misalnya dalam kalimat majemuk (atau lebih tepatnya kalimat plural) dan dalam kalimat yang merupakan jawaban. (Ramlan 1987:89). Misalnya :

Struktur Klausa

  • Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa klausa adalah kalimat yang tidak sempurna yang disusun dan memiliki setidaknya satu subjek dan satu predikat.
  •  Sebenarnya Klausa juga dapat memiliki Objek pelengkap dan kata keterangan. Namun dalam penggunaanya penggunaan subjek dalam klausa sering tidak digunakan.
  •  misalkan dalam sebuah kalimat majemuk (kalimat plural).

Ciri-Ciri Klausa

  • Sama seperti frasa, tentunya klausa juga memiliki ciri-ciri yang berfungsi untuk membantu kita mengidentfikasinya. ciri-ciri klausa adalah :

  1. Dalam sebuah klausa hanya terdapat satu predikat saja dan tidak lebih.
  2. Klausa dapat berubah menjadi sebuah kalimat jika diimbuhi intonasi akhir.
  3. Klausa merupakan bagian dari sebuah kalimat jika kalimat itu adalah kalimat plural.
  4. Klausa bersifat meluas jika ditambahkan dengan atribut-atribut khusus yang belum terdapat pada klausa tersebut.

Jenis-Jenis Klausa

  • Berdasarkan jenisnya klausa dapat dibagi menjadi 4 jenis yakni :

  1. Berdasarkan kelengkapan unsurnya : Klausa tidak lengkap dan klausa lengkap
  2. Berdasarkan sifat predikat : Klausa positif dan klausa negatif
  3. Berdasarkan kategori predikat : Klausa verbal dan klausa non-verbal
  4. Berdasarkan kemapanannya : Klausa mandiri dan Klausa Tergabung

Contoh Klausa

  • Setelah kita memahami pengertian klausa, ciri-ciri klausa dan jenis klausa sekarang saatnya kita membaca dan menyimak contoh klausa dibawah ini :

  1. Kondisinya sudah membaik.
  2. Rumah itu sangat mewah.
  3. Mobil itu sangat baru.
  4. Sudah baik keadaanya.
  5. Sangat mewah rumah itu.
  6. lapar sekali hari ini.
  7. keadaan akan baik-baik saja.
  8. bekerja sambil berjalan-jalan.
  9. berlibur itu sangat menyenangkan.
  10. makan makanan mewah.

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

BAB10:JENIS AYAT DAN RAGAM AYAT

KENAPA BAHASA MELAYU DIJADIKAN BAHASA KEBANGSAAN

bab13:gaya bahasa,kesantunan bahasa ,membaca dan memahami